PANDU

Kadisdikbud Buka Sosialisasi Stop Bullying di SMPN 22 Bandar Lampung

DIKBUD - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 22 Bandar Lampung, melakukan sosialisasi stop bullying atau perundungan dan anti kekerasan, di sekolah setempat, pada 19-20 Oktober 2023.

Sosialisasi yang diikuti wali murid kelas 7, 8, 9, secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, S.Pd, Kamis, 19 Oktober 2023.

“Menyosialisasikan tentang hal ini untuk memberikan informasi kepada wali murid apa itu bullying serta penyebab dan dampaknya,” ujar Kepala Disdikbud, saat membuka kegiatan.

Menurut dia, bullying yang diterima peserta didik dapat menyebabkan gangguan emosional dan mental, serta hilangnya kepercayaan diri berakibat pada penurunan kualitas hidup.

“Mengundang para wali murid pada kegiatan ini untuk bekerjasama, agar anak didik kita bisa diberikan pemahaman agar tidak melakukan tindakan bullying sekolah,” katanya.

Sementara itu Kepala SMPN 22 Bandar Lampung, Sri Djamsari, S.Pd., M,M, mengatakan sosialisasi stop bullying yang diikuti para wali murid dilakukan hingga 20 Oktober 2023.

“Sosialissasi stop bullying dan anti kekerasan hari ini diikuti wali murid kelas 9, sedangkan Jumat, 20 Oktober 2023 akan diikuti wali murid dari kelas 7 dan 8,” ujarnya.

Katanya, sosialisasi ini menindaklanjuti Permendikbudristek Nomor 43 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan dalam Lingkungan Satuan Pendidikan di Indonesia.

“Peraturan ini melindungi siswa mendapat pendidikan aman, nyaman, dan menyenangkan. Sedangkan guru dan tenaga kependidikan mendapatan perlindungan bekerja,” katanya.

Pada sosialisasi ini, pihaknya menggandeng kepolisian dari Polsek Kedaton Polresta Bandar Lampung, Universitas Malahayati, dan Perkumpulan Keluarga Bencana Indonesia (PKBI).

“Untuk hari ini pemateri disampaikan dari Kapolsek Kedaton yang diwakili Ipda Irawan Setiabudi. Sedangkan besok oleh Ibu Prida Harkina, M.Psi dosen psikologi kesehatan Unimal dan Ibu Sri Mulyani, M.Pd dari PKBI,” terangnya.

diketahui turut hadip pada sosialisasi Camat Rajabasa, Hendri Satria Jaya, S.P., M.M; Pengawas Pembina, Sismiati, M.Pd; Lurah dan Bhabinkamtibmas Gedong Meneng, Agus Purwanto, S.Sos dan Amrullah; dan Pengurus Komite, Yuan Anggara. (***)